"CACHE MEMORY"
Pengertian Cache Memory
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYJ5xmiRIoa0-XR6Vf1qHMJy85AQsXddwWHtgrizvZoAABmjAxidlw4uV_Tw80TkNnJanTmOr0A3hw4HrmGJ5ekMkXzSJGnCu2wJEkesvZiNT6Tu0KKMxSTf8s0uPduqi85CJWJwlzycNP/s200/Cache+memory.jpg) |
Gambar 1 : Cache System |
Cache berasal dari kata
cash yakni sebuah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut
Cache Memory
adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk
meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses
pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah
data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache
memori ini terletak antara register dan memory utama sehingga pemrosesan
data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck
dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi
software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk
beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).
Jenis - Jenis Cache Memory
Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache
dan L3 cache. Cache yang dibangun ke dalam CPU itu sendiri disebut
sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada dalam sebuah chip yang
terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache. Beberapa CPU
memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip terpisah
sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih
cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar
dua kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal
daripada RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk
memaksimalkan kinerja sistem.
Fungsi dan Manfaat Cache Memory
Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau
instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache
berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache
menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga
meringankan kerja processor.
Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan
sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus
melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan
motherboard. CPU dapat memproses data lebih cepat dengan menghindari
hambatan yang diciptakan oleh sistem bus.
"MEMORY INTERNAL"
Pengertian Memory Internal
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung
oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam
hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil
pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti
pengingat sekunder.
Jenis - Jenis Memory Internal
ROM (Read Only Memory) : Merupakan perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis
memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara
berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang
disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari
suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan
berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic
Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang
akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM :
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vRbrf9v61EPIVEEyG0Mv-a1vx-CZdM80KlieQ9s5O5IAeRPJH6prHfk9jDq2_K0Wx29UzjExA4_1Tg_UEp9Gy7iXx3WiQDsm5rtthuEiYxS6PUY3y8ZRm9IN_noBVtAlPc=s0-d) |
Gambar 2 : EPROM |
- PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan
oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi
dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak
bisa dihapus.
- EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda
dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) :
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa
dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah
Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol
video game, dan cip BIOS.
RAM (Random Access Memory) : Merupakan jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu
penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan
secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini
merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan
hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka
program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang
disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum
diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4
GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM
statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik
menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik
menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai
sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik
tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca
dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan
untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya
dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis - Jenis RAM
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVygOZv56QpS5jxfzdamsHt92NorlFsSKxQBGU0MoxYxIkT8if1kZfPao2Z4g_CACO0upmBndtfwqKZ76ZaFzfcB3U4CDymWbDL2pNxrpAkAoyLMqQlGDe-QGHKIcr_wvHqZ1hRWAo-44/s320/ddr3-vs-ddr2-ram.jpg) |
Gambar 3 : DDR 2 & 3 RAM |
- DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang
menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu
sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan
secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat
dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM
hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga
memiliki kepadatan sangat tinggi.
- SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM (sejenis
memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini
mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti
halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan
lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi
Asynchronous dan Synchronous.
- EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah
jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara
bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory
(FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal
50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya
berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM
akan berjalan jauh lebih lambat.
- FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) adalah model DRAM paling lama.
Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya
yang lambat yakni maksimum 50MHz.
- SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory). SDRAM
bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan
tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer
66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan
di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan
133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk
mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan
RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
- DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki
kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di
333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700)
atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM
secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat
implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi
berbeda.
- RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) adalah salah satu
tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation
menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang
sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga
tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya
adalah 3dfx seri Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang
datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM
didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM,
namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti
pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling
bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
"MEMORY EKSTERNAL"
Pengertian Memory Eksternal
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk
maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori eksternal adalah
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer
aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Jenis - Jenis Memory Eksternal
1. Berdasarkan Karakteristik Bahan
![](//2.bp.blogspot.com/-S8ue83m3dIw/TyfuKuRJF7I/AAAAAAAABlM/cGTdhGIUVcw/s320/ATA+SATA.gif) |
Gambar 4 : Hardisk ATA dan SATA |
- Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil
berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan
lagi sejak tahun 1979.
- Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
- Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik,
seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
- Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset
tape recorder.
2. Berdasarkan Jenis Akses Data
- DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai akses
langsung terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk),
Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
- SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai akses data secara tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.